Pematangsiantar – Pembaharuannews.com | UPTD – PUPR Kota Pematang Siantar Propinsi Sumateta Utara meninjau lokasi tembok penahan jalan Bah tongguran Ujung yang roboh karena longsor di Kelurahan Sigulang-gulang Kecamatan Siantar Utara Kota Pematang Siantar.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu (07/02/2024) bersama sama dengan Dinas Tarukim , Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Bappeda kota Siantar, Lurah Bane dan Lurah Sigulang-gulang.
Setelah melihat lokasi robohnya tembok penahan jalan yang jatuh ke aliran sungai Sigulang-gulang Kabid Perencanaan PUPR PematangSiantar Propinsi Sumut melalui Julianto mengatakan Dinas UPTD- PUPR dalam minggu depan akan segera menurunkan tenaga Konsultan dan meminta kerjasamanya dengan Lurah Bane dalam hal akses jalan masuk alat berat untuk masuk kelokasi kejadian.
Dilanjutkannya PUPR juga meminta kepada Lurah Bane untuk membebaskan lahan DAS Sungai Sigulang-gulang selebar 5 meter sepanjang 250 meter serta lokasi pembuangan sendimen setelah dikeluarkan dari sungai.
Sementara itu Lurah Sigulang- gulang Bapak Andoharman Saragih mengatakan bahwa jalan Bah Tongguran merupakan akses penghubung Kelurahan Bane dengan Sigulang-gulang.
Diterangkannya kondisi jalan lingkungan tersebut untuk saat ini sangat berbahaya bagi pengguna jalan katanya perlu kehati hatian bila melaluinya sebab sebagian badan jalan sudah amblas akibat longsor. diharapkannya agar segera diperbaiki sehingga kenyamanan pengguna jalan dapat terpenuhi.
Selanjutnya Lurah Bane Leo Damanik mengatakan akibat sendimen tertimbun di aliran sungai Sigulang-gulang bila hari hujan permukaan air sungai naik akan mengakibatkan banjir di kawasan permukinan warga desa Bane yang tinggal di bantaran sungai tersebut.
Ditambahkannya juga Lurah Bane akan membantu Dinas PUPR untuk mensosialisasikan kepada warga masalah pembebasan lahan sekitar DAS kemudian akses jalan masuk alat berat sepanjang kurang lebih 700 meter dan tempat sendimen setelah dikelurkan dari sungai serta mengupayakan agar tidak ada warga yang tidak setuju dengan pekerjaan perbaikan tersebut katanya mengakhiri/ Cristophel Silalahi