Simalungun – Pembaharuannews.com | . Orang tua murid SD Negeri 095233, Huta pining, Kec Silau Kahean, Kab, Simalungun, merasa resah, pasalnya karena pembangunan rehap sekolah, SDN 095233 sudah berlangsung hampir beberapa bulan, senin (04/11) sampai sekarangpun belum selesai, mengakibatkan murid dari kelas empat sampai kelas enam terpaksa masuk siang.
Dimana masuk mulai jam 11;00 Wib sampai jam 14;30 Wib, hal ini di katakan salah satu orang tua siswa yg tak mau di sebut kan namanya.
kepada media ini orang tetsebut mengatakan, kami orang tua merasa kesal dengan pengerjaan rehab sekolah ini, kenapa bisa begitu lama membuat anak-anak tidak bisa kami perhatikan pola makannya, dimana kami pagi,sudah berangkat kerja ke ladang dab pulang sore ujarnya,
Selanjutbya orangtua siswa tersebut mengatakan, Walaupun nanti kami persiapkan bekal makannya terkadang tidak di makan, karena tidak adanya pengawasan dari kami orang tua.
Menanggapi hal ini, awak media ini mendatangi sekolah, untuk mengkonfirmasi masalah yg di keluhkan orang tua siswa kepala kepal sekolah E.damanik Spd, dan tidak berada di sekolah itu, di hubungi melalui wassap (wa) juga tidak di angkat, di chat juga tidak di balas sampai walaupun terlihat centang dua,
Sementara itu, korwil (kordinator wilayah)kecamatan silau,kahean, JON PREDI PURBA Spd di konfirmasi media ini di kantornya,, Senin,4,sep,2024 ,mengatakan informasi dari orang tua siswa ini, akan di tindak lanjuti ke dinas pendidikan prasarana dan sarana, apa yg menjadi kendala sehingga orang tua siswa merasa resah, akkibat lamanya rehap sekolah selesai,dia juga menambahkan bahwa, pelaksana proyek itu dia tidak mengetahui, siapa yg bertanggung jawab di situ,tunggu jawapan dari dinas la,katanya.
Dari hasil pantau awak media ini di lapangan, situasi rehap sekolah masih berlangsung dengan pekerja hanya tiga orang, adapun yg mereka kerjakan pemasangan keramik, sementara atap dan plapon sudah selesai di kerjakan bang, kata pekerja kepada awak media ini, yang belum selesai. pemasangan keramik dan beberapa pinisingnya, untuk plang proyek ketika di tanyakan, mengapa tidak ada berdiri, pekerjan itu tidak mengetahuinya, katanya dulu ada plangnya sekarang kami tidak tahu mengapa tak di pasang katanya.
(Jon M Sipayung)
