Stabat — Pembaharuannews.com | Pasangan capres dan cawapres nomor 1 yang diusung oleh Partai Nasdem, PKB dan PKS, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), merupakan paslon yang minim spanduk tetapi dirindukan mayarakat. Hal yang sama juga terasa pada caleg Partai NasDem Dapil Sumut III, nomor 5, JR Saragih.
Hal ini disampaikan Sekretaris Korwil Gerakan Biru Kuning (GBK) Sumatera Utara (Sumut), saat pertemuan warga masyarakat di kabupaten Langkat Sumatera Utara, di Stabat (10/12).
“Perjalanan saya dari Medan menuju Kota Pangkalan Brandan dan kembali lagi ke Kora Stabat mendapati sangat minim sekali spanduk maupun baleho pasangan AMIN dan Pak JR Saragih di sepanjang jalan lintas Sumatera ini,” kata Aulia Andri.
Namun menurutnya, walaupun sedikit penempatan media kampanye luar ruang di uas-ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tidak berpengaruh terhadap kecintaan dan kerinduan terhadap paslon AMIN dan caleg NasDem Dapil Sumut III, JR Saragih.
“Hal ini bisa kita lihat dari antusiasme masyarakat ketika paslon AMIN ini turun ke daerah-daerah untuk kampanye atau hanya sekedar menyapa masyarakat, membludak gak terbendung. Begitu juga kami memperkenalkan Pak JR Saragih yang insha Allah mohon dukungannya dari warga Langkat,” urai Aulia Andri lagi.
Lebih lanjut Aulia menegaskan bahwa sebagai Sekretaris Relawan Korwil GBK Sumut, wajib hukumnya seluruh jajaran relawan GBK Sumut memenangkan AMIN dan JR Saragih.
“Kita harus tetep mengkampanyekan hal-hal yang baik untuk perubahan, kita datangi warga masyarakat, kita ketuk pintu rumah warga, kita sadarkan warga arti pentingnya perubahan untuk Indonesia kedepan, jangan sampe kita dikasih susu dikasih makan gratis dikasih uang 100-200 ribu tapi kita tersiksa selama 5 tahun,” ungkap Aulia Andri yang juga merupakan anggota Tim Kampanye Daerah (TKD) AMIN Sumut.
Sementara, Ketua GBK Gerakan Biru Kuning Kabupaten Langkat, Gus Ril, menyebutkan pertemuan kepada warga masyarakat Langkat ini untuk mensosialisasikan dan memberi pemahaman tentang pentingnya perubahan sebagai jargon kampanye paslon AMIN.
“Kita diberi amanah menjadi relawan AMIN, kita akan bekerja sepenuh hati dan turun langsung ke warga, kita sampaikan bahwa pilihan kita adalah AMIN, ada harapan yang besar untuk perbaikan Indonesia kedepan, jangan sampai kita di bodohi lagi dengan janji-janji tentang kesejahteraan, omong kosong itu semua,” katanya.
Lebih lanjut menurut Gus Ril, gerakan dan pertemuan-pertemuan yang dilakukan Gerakan Biru Kuning merupakan swadaya masyarakat.
“Dalam hal ini kita melakukan swadaya masyarakat, kita gugah hatinya untuk melakukan gerakan perubahan, alhamdulillah, antusias masyarakat sangat besar, mereka mau mengeluarkan koceknya sendiri untuk pemenangan AMIN,” tegasnya.